Whatsapp

4 Jenis Kerikil untuk Filter Air dan Fungsinya

Saat membicarakan tentang filter air, penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh batu dan pasir dalam proses penjernihan air. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis batu atau pasir cocok untuk digunakan sebagai filter air.

Beberapa batu dan pasir memiliki karakteristik yang membuatnya kurang efektif dalam menghilangkan kontaminan dari air.

air sumur bor keruh dan berpasir dampak dari pencemaran air cara menghilangkan air kuning pada sumur bor cara menghilangkan kandungan besi pada air sumur indikator air bersih tangki filter air tabung frp 1865 air berkarat media filter air sumur yang bagus tabung media filter air penyaringan air kotor menjadi bersih penyebab air sumur bau kerikil untuk filter air pengolahan air bersih alat penjernih air sumur filter tandon air pengertian air payau alat penyulingan air harga filter air untuk tandon filter air besar
Contoh kerikil untuk filter air dari Ady Water

Apakah Batu Dapat Menjernihkan Air?

Tidak semua batu memiliki kemampuan untuk menjernihkan air. Misalnya, batu kali yang biasanya digunakan sebagai hiasan taman atau dekorasi tidak cocok untuk berfungsi sebagai filter air. Batu kali cenderung besar dan tidak memiliki permukaan yang cukup untuk menangkap partikel-partikel kecil dalam air. Fungsinya lebih cenderung estetis daripada praktis dalam hal penjernihan air.

Apakah Pasir Biasa Bisa untuk Filter Air?

Seperti halnya batu, tidak semua jenis pasir cocok untuk digunakan dalam filter air. Misalnya, pasir cor-coran atau pasir konstruksi biasanya memiliki butiran yang besar dan tidak merata. Hal ini membuatnya kurang efektif dalam menyaring partikel-partikel kecil dalam air. Pasir jenis ini lebih umum digunakan dalam proyek konstruksi dan bukan dalam proses penjernihan air.

Untuk memastikan keefektifan filter air, sangat penting untuk memilih batu dan pasir yang memiliki butiran halus dan permukaan yang cukup besar untuk menangkap kontaminan dalam air.

Berikutnya, kita akan membahas jenis-jenis kerikil yang tepat digunakan dalam filter air serta fungsinya masing-masing.

Apa Fungsi Batu Kerikil pada Alat Penjernih Air?

Setiap jenis kerikil yang digunakan dalam filter air memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam proses penjernihan.

Jenis-jenis kerikil ini dirancang untuk mengatasi kontaminan-kontaminan tertentu dalam air, sehingga hasil akhirnya adalah air yang lebih bersih dan lebih aman untuk digunakan.

A. Penjelasan tentang Kerikil Pasir Silika, Pasir Antrasit, Pasir Aktif, dan Pasir Zeolit

Ada empat jenis kerikil utama yang sering digunakan dalam filter air, yaitu pasir silika, pasir antrasit, pasir aktif, dan pasir zeolit.

Setiap jenis kerikil ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk mengatasi masalah tertentu dalam air.

B. Bagaimana Setiap Jenis Kerikil Berkontribusi pada Penjernihan Air

1. Pasir Silika: Pasir silika berfungsi khusus dalam menghilangkan kekeruhan atau turbidity dalam air. Butiran halus pasir silika memiliki permukaan yang besar, yang membantu menangkap partikel-partikel kecil yang menyebabkan air terlihat keruh. Proses penyaringan menggunakan pasir silika membantu menjernihkan air secara visual.

2. Pasir Antrasit: Pasir antrasit memiliki kemampuan menahan tekanan yang lebih besar dibandingkan pasir silika. Fungsinya serupa dengan pasir silika dalam menghilangkan kekeruhan, namun pasir antrasit lebih efektif digunakan dalam sistem filter dengan tekanan tinggi, seperti filter untuk industri atau komersial.

3. Pasir Aktif: Pasir aktif digunakan untuk mengatasi kandungan besi dan mangan dalam air, yang dapat menyebabkan air berwarna kuning dan memiliki bau besi yang tidak sedap. Pasir aktif memiliki kemampuan untuk mengoksidasi dan menghilangkan zat besi dan mangan dari air, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan lebih baik rasa dan aromanya.

4. Pasir Zeolit: Pasir zeolit berperan dalam mengatasi kesadahan air yang disebabkan oleh kandungan kapur. Pasir zeolit memiliki kemampuan untuk menukar ion-ion kapur dengan ion-ion natrium atau kalium, mengurangi kandungan kapur dalam air dan mengurangi efek pengendapan kapur yang dapat merusak peralatan rumah tangga dan pipa.

Dengan memahami peran masing-masing jenis kerikil dalam filter air, kita dapat memilih kombinasi yang tepat untuk mengatasi masalah spesifik dalam kualitas air dan menciptakan air yang lebih bersih dan lebih sehat untuk berbagai kebutuhan.

Apa Fungsi Pasir Silika dalam Penjernihan Air?

air sumur bor keruh dan berpasir dampak dari pencemaran air cara menghilangkan air kuning pada sumur bor cara menghilangkan kandungan besi pada air sumur indikator air bersih tangki filter air tabung frp 1865 air berkarat media filter air sumur yang bagus tabung media filter air penyaringan air kotor menjadi bersih penyebab air sumur bau kerikil untuk filter air pengolahan air bersih alat penjernih air sumur filter tandon air pengertian air payau alat penyulingan air harga filter air untuk tandon filter air besar

Pasir silika merupakan jenis kerikil yang umum digunakan dalam filter air untuk mengatasi masalah kekeruhan atau turbidity pada air. Kekeruhan air disebabkan oleh partikel-partikel kecil yang terlarut atau terendap dalam air, membuatnya terlihat tidak jernih. Pasir silika memiliki sifat-sifat khusus yang membuatnya efektif dalam menghilangkan kekeruhan ini.

Proses Penyaringan Partikel Halus dengan Pasir Silika

Pasir silika memiliki butiran yang halus dan permukaan yang luas. Ketika air mengalir melalui lapisan pasir silika dalam filter, butiran-butiran halus ini berperan dalam menangkap partikel-partikel kecil yang mengambang dalam air.

Ketika partikel-partikel ini terperangkap di permukaan butiran pasir silika, air yang mengalir keluar dari filter menjadi lebih bersih dan jernih.

Seiring waktu, partikel-partikel yang tertangkap oleh pasir silika akan membentuk lapisan di permukaan butiran.

Manfaat Pasir Silika dalam Penjernihan Air

Pasir silika memiliki beberapa manfaat penting dalam proses penjernihan air:

  1. Menghilangkan Kekeruhan: Pasir silika mampu menghilangkan partikel-partikel kecil yang menyebabkan kekeruhan pada air, membuat air terlihat lebih jernih dan bersih.
  2. Penyaringan Efektif: Permukaan butiran halus pasir silika memberikan area luas untuk menangkap partikel-partikel kecil, sehingga menyaring air dengan lebih efektif

Apa Fungsi Pasir Antrasit dalam Penjernihan Air?

Pasir antrasit merupakan jenis kerikil yang memiliki kekuatan dan ketahanan tertentu, membuatnya menjadi pilihan yang ideal dalam proses penyaringan air.

Meskipun memiliki fungsi yang mirip dengan pasir silika dalam menghilangkan kekeruhan, pasir antrasit memiliki karakteristik yang membuatnya lebih cocok untuk aplikasi dengan tekanan tinggi atau kebutuhan khusus.

Mengapa Pasir Antrasit Lebih Cocok untuk Tekanan Tinggi

Satu dari beberapa keunggulan pasir antrasit adalah kekuatannya yang tinggi. Butiran pasir antrasit lebih padat dan lebih keras dibandingkan dengan pasir silika.

Hal ini membuatnya lebih tahan terhadap tekanan air yang lebih tinggi dalam sistem filter.

Oleh karena itu, pasir antrasit lebih sering digunakan dalam sistem filter yang membutuhkan tekanan tinggi, seperti filter air industri atau komersial.

Kekuatan pasir antrasit juga membantu mencegah kerusakan atau keausan yang mungkin terjadi akibat tekanan air yang konstan.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Manfaat Pasir Antrasit dalam Penyaringan Air

Beberapa manfaat utama pasir antrasit dalam proses penyaringan air meliputi:

  1. Keefektifan pada Tekanan Tinggi: Pasir antrasit efektif dalam menghilangkan kekeruhan dan partikel halus pada tekanan air yang tinggi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penggunaan industri atau komersial.
  2. Lebih Inert: Lebih inert dibandingkan pasir silika artinya antrasit ini sulit bereaksi kimia sehingga bagus untuk penjernih air.

Apa Fungsi Pasir Aktif dalam Penjernihan Air?

air sumur bor keruh dan berpasir dampak dari pencemaran air cara menghilangkan air kuning pada sumur bor cara menghilangkan kandungan besi pada air sumur indikator air bersih tangki filter air tabung frp 1865 air berkarat media filter air sumur yang bagus tabung media filter air penyaringan air kotor menjadi bersih penyebab air sumur bau kerikil untuk filter air pengolahan air bersih alat penjernih air sumur filter tandon air pengertian air payau alat penyulingan air harga filter air untuk tandon filter air besar

Pasir aktif adalah jenis kerikil yang memiliki kemampuan khusus dalam mengatasi masalah kandungan besi dan mangan dalam air. Kandungan ini dapat membuat air terlihat kuning dan memiliki bau besi yang tidak sedap.

Pasir aktif dirancang untuk mengoksidasi dan menghilangkan kandungan tersebut, menghasilkan air yang lebih jernih, bebas bau besi, dan lebih enak untuk dikonsumsi.

Bagaimana Pasir Aktif Berinteraksi dengan Zat Besi dan Mangan dalam Air

Pasir aktif mengandung bahan yang memiliki kemampuan oksidasi. Ketika air mengalir melalui lapisan pasir aktif, zat besi dan mangan yang terlarut dalam air bereaksi dengan bahan oksidasi dalam pasir aktif. Proses ini mengubah zat besi dan mangan menjadi partikel padat yang kemudian terperangkap oleh butiran pasir aktif.

Selain menghilangkan partikel-partikel tersebut, pasir aktif juga dapat menghilangkan zat besi dan mangan yang mengendap dalam air.

Hasil akhirnya adalah air yang lebih jernih, bebas dari warna kuning yang tidak diinginkan, dan tanpa bau besi yang mengganggu.

Manfaat Pasir Aktif dalam Penjernihan Air

Keunggulan utama pasir aktif dalam penjernihan air meliputi:

  1. Mengatasi Masalah Warna dan Bau: Pasir aktif efektif menghilangkan kandungan besi dan mangan yang dapat membuat air berwarna kuning dan berbau besi yang tidak sedap.
  2. Penyaringan dan Oksidasi Bersamaan: Pasir aktif tidak hanya menyaring partikel, tetapi juga mengoksidasi zat besi dan mangan, mengubahnya menjadi partikel-padat yang mudah dihilangkan dari air.

Apa Fungsi Pasir Zeolit dalam Penjernihan Air?

air sumur bor keruh dan berpasir dampak dari pencemaran air cara menghilangkan air kuning pada sumur bor cara menghilangkan kandungan besi pada air sumur indikator air bersih tangki filter air tabung frp 1865 air berkarat media filter air sumur yang bagus tabung media filter air penyaringan air kotor menjadi bersih penyebab air sumur bau kerikil untuk filter air pengolahan air bersih alat penjernih air sumur filter tandon air pengertian air payau alat penyulingan air harga filter air untuk tandon filter air besar

Pasir zeolit adalah jenis kerikil yang memiliki kemampuan khusus dalam mengatasi masalah kesadahan air yang disebabkan oleh kandungan kapur. Kesadahan air dapat menyebabkan masalah seperti endapan kapur pada peralatan rumah tangga dan pipa, serta mengurangi efisiensi sabun dan deterjen.

Pasir zeolit dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang efektif dan alami.

Menghilangkan Kandungan Kapur pada Air

Pasir zeolit memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran ion, yang memungkinkannya menghilangkan ion-ion kapur (kalsium dan magnesium) dari air. Ketika air mengalir melalui lapisan pasir zeolit, ion-ion kapur dalam air berinteraksi dengan zeolit dan ditukar dengan ion-ion natrium atau kalium.

Hasilnya adalah air yang lebih rendah kandungan kapurnya, mengurangi efek kesadahan yang dapat merugikan.

Manfaat Pasir Zeolit dalam Penjernihan Air

Beberapa manfaat utama pasir zeolit dalam penjernihan air meliputi:

  1. Mengatasi Kesadahan Air: Pasir zeolit efektif menghilangkan kandungan kapur yang menyebabkan kesadahan air, membantu mencegah endapan kapur pada peralatan dan pipa.
  2. Pertukaran Ion yang Alami: Proses pertukaran ion dalam pasir zeolit adalah mekanisme alami yang tidak menggunakan bahan kimia tambahan.

Bagaimana Cara Menjernihkan Air yang Benar?

Untuk mencapai hasil penjernihan air yang optimal, diperlukan teknik dan perangkat yang efektif. Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah menggunakan tabung filter FRP yang diisikan dengan berbagai jenis kerikil filter air. Teknik ini menggabungkan berbagai tahap penyaringan untuk menghasilkan air yang jernih dan bersih.

Proses dari Awal Hingga Akhir

1. Pengambilan Air Baku: Air baku diambil dari sumber air yang akan diolah, seperti sumur bor. Air ini umumnya mengandung berbagai kontaminan yang perlu dihilangkan.

2. Pompa Submersible: Air baku dipompa menggunakan pompa submersible untuk mengalirkannya ke toren penyimpanan air baku.

3. Toren Penyimpanan: Toren ini berfungsi untuk menyimpan air baku sebelum melewati tahap penyaringan.

4. Tabung Filter FRP: Air dari toren disalurkan melalui tabung filter FRP yang diisi dengan lapisan-lapisan kerikil filter air. Setiap jenis kerikil memiliki fungsi spesifik dalam menghilangkan kontaminan tertentu.

5. Penyaringan dengan Kerikil Filter Air: Air baku melewati lapisan kerikil filter air dalam tabung filter FRP. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan partikel-partikel, warna, bau, dan zat-zat berbahaya dalam air.

6. Penyimpanan Air Bersih: Air yang telah melalui proses penyaringan dan penjernihan dialirkan ke bak penyimpanan air bersih. Air ini siap digunakan untuk berbagai keperluan seperti konsumsi, mandi, atau keperluan rumah tangga lainnya..

Berapa Lama Media Filter Air Harus Diganti?

Pentingnya menjaga efisiensi filter air dalam jangka waktu yang lama tidak bisa diabaikan.

Meskipun kerikil filter air memiliki umur layanan yang bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya, penggantian filter air pada waktu yang tepat tetaplah suatu keharusan untuk memastikan kualitas air yang optimal.

Berapa lama filter air harus diganti bergantung pada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

1. Kualitas Kerikil Filter Air: Kerikil filter air yang berkualitas tinggi cenderung memiliki umur layanan yang lebih panjang. Faktor ini harus dipertimbangkan saat menentukan jangka waktu penggantian filter.

2. Kualitas Air Baku: Jika air baku mengandung kontaminan yang lebih tinggi atau memiliki karakteristik tertentu, filter mungkin akan tersumbat lebih cepat. Pengawasan terhadap kondisi air baku sangat penting untuk menentukan frekuensi penggantian filter.

3. Tingkat Pemakaian: Jumlah air yang diolah melalui sistem filter juga mempengaruhi tingkat keausan filter. Semakin tinggi pemakaian, semakin sering filter mungkin perlu diganti.

4. Pemeliharaan Rutin: Pemeliharaan yang rutin, seperti membersihkan filter atau melakukan backwashing, dapat memperpanjang umur layanan filter. Ini dapat mempengaruhi frekuensi penggantian filter.

5. Petunjuk Produsen: Produsen kerikil filter air umumnya memberikan panduan mengenai umur layanan dan frekuensi penggantian yang direkomendasikan. Panduan ini sebaiknya diikuti untuk memastikan hasil penjernihan yang optimal.

Frekuensi Penggantian yang Disarankan

Umumnya, rentang waktu penggantian filter air berkisar antara 8 bulan hingga 1 tahun. Namun, ini hanya sebagai panduan umum. Penting untuk memantau kondisi filter secara berkala dan memperhatikan perubahan kualitas air yang dihasilkan.

Jika Anda melihat penurunan kualitas air atau aliran air yang lebih lambat, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan penggantian filter lebih awal.

air sumur bor keruh dan berpasir dampak dari pencemaran air cara menghilangkan air kuning pada sumur bor cara menghilangkan kandungan besi pada air sumur indikator air bersih tangki filter air tabung frp 1865 air berkarat media filter air sumur yang bagus tabung media filter air penyaringan air kotor menjadi bersih penyebab air sumur bau kerikil untuk filter air pengolahan air bersih alat penjernih air sumur filter tandon air pengertian air payau alat penyulingan air harga filter air untuk tandon filter air besar
Paket Filter Air untuk Rumah Tangga

Mengapa Ady Water Merekomendasikan Menggunakan Toren Sebelum Masuk Filter

Dari pengalaman kami di Ady Water, kami ingin berbagi pentingnya menggunakan toren penampungan air baku sebelum memasukkan air ke dalam tabung filter.

Kami telah mengamati beberapa pelanggan kami yang tidak menggunakan toren ini, langsung mengarahkan aliran air dari pompa submersible ke tabung filter.

Namun, kami ingin menjelaskan mengapa pendekatan ini mungkin tidak optimal, dan mengapa kami merekomendasikan menggunakan toren sebagai tahap penting dalam sistem penyaringan air.

Maksimalkan Kontak dengan Media Filter Air

Salah satu alasan utama mengapa kami merekomendasikan menggunakan toren sebelum masuk ke tabung filter adalah untuk maksimalkan kontak antara air dan media filter.

Saat air langsung dialirkan dari pompa ke tabung filter, air hanya akan melewati media filter dengan cepat dan kurang memiliki waktu untuk berinteraksi dengan media penyaringan.

Gaya Gravitasi untuk Penyaringan yang Lebih Efektif

Dengan menggunakan toren, air akan mengalir dengan bantuan gaya gravitasi dari toren ke dalam tabung filter.

Proses ini memberikan air lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan media filter yang ada di dalam tabung.

Partikel-partikel kontaminan dalam air akan lebih efektif tertangkap oleh media penyaringan, sehingga hasil penjernihan air menjadi lebih optimal.

Menjaga Kualitas dan Efisiensi Penyaringan

Penggunaan toren juga dapat membantu menjaga kualitas dan efisiensi penyaringan.

Air yang lebih lama kontak dengan media filter akan lebih efektif dalam menghilangkan kontaminan.

Hal ini tidak hanya menghasilkan air yang lebih bersih, tetapi juga dapat memperpanjang umur layanan media penyaringan, sehingga mengurangi frekuensi penggantian media filter.

Tips Perawatan Kerikil Filter Air

Perawatan kerikil filter air merupakan hal penting untuk menjaga kinerja dan efektivitas sistem penyaringan air Anda.

Kotoran dan kontaminan yang terperangkap oleh kerikil filter air dapat menumpuk seiring waktu, mengurangi kemampuan filter dalam menghasilkan air yang bersih dan jernih.

Jika Anda menggunakan tabung filter air, berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda terapkan:

1. Backwash dan Fast Rinse Rutin:

Salah satu metode perawatan utama untuk kerikil filter air adalah dengan melakukan backwash dan fast rinse secara rutin.

Backwash melibatkan aliran balik air dari bawah ke atas melalui media penyaringan, mengangkat kotoran dan kontaminan yang terperangkap.

Fast rinse adalah langkah cepat untuk membersihkan media penyaringan setelah backwash. Lakukan backwash dan fast rinse minimal 1 kali setiap hari untuk menjaga kinerja optimal kerikil filter.

2. Pantau Kualitas Air Hasil Penyaringan:

Pantau secara berkala kualitas air hasil penyaringan.

Jika Anda melihat penurunan dalam kualitas air, seperti air yang lebih keruh atau memiliki bau yang tidak diinginkan, itu mungkin tanda bahwa kerikil filter memerlukan perawatan lebih lanjut atau bahkan penggantian.

3. Cegah Kerusakan

Jaga agar tabung filter dan sistem tetap terlindungi dari kerusakan fisik atau cuaca ekstrem.

Pastikan juga tidak ada benda-benda asing yang masuk ke dalam tabung yang dapat merusak media penyaringan.

Tags :

bm

Ady Water

ADY WATER

Konsultasi Gratis dengan para sales kami untuk menemukan solusi yang paling tepat untuk kebutuhan Bapak Ibu

  • Ady Water
  • Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
  • Jalan Tanah Merdeka No. 80B, RT.15/RW.5 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur 13830
  • Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 4, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
  • Kupang Panjaan I No.18, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Kota SBY, Jawa Timur 60264
  • 022 723 8019